Monday, March 9, 2015

3/09/2015 04:47:00 PM
1
 Tubuh Bisa menjadi gemuk ketika berhenti merokok
Salah satu alasan para pecandu rokok untuk tidak mau berhenti merokok adalah khawatir berat badan mereka naik. Pendapat ini tidak sepenuhnya benar karena naik turunnya berat badan tergantung pada tingkat kecanduan seseorang terhadap rokok.
Perokok yang memutuskan untuk berhenti,akibat merokok berhenti pada umumnya akan mengalami kenaikan berat badan, dalam 3 bulan sekitar satu kilogram. Sedangkan mereka yang masuk dalam golongan pecandu rokok berat kenaikannya bisa lebih tinggi, bisa sampai 3 kali lipat.
Menurut Dr Norman Edelman dari American Lung Association, nikotin yang terkandung dalam rokok mampu menekan keinginan untuk makan dan metabolisme juga menjadi lebih cepat. Akibat Merokok harus diakui bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengendalikan berat badan, sehingga jika rasa kecanduan ,akibat merokok berhenti tubuh Anda semakin besar maka kemungkinan untuk menjadi lebih gemuk setelah berhenti akan menjadi lebih besar.
Sedangkan, sebuah penelitian dari sebuah tim dari kota Kyoto tidak menemukan perbedaaan yang besar dalam peningkatan berat badan mereka yang menggunakan cara akibat merokok berhenti dengan patch (koyo) dan mereka yang menggunakan obat pengganti nikotin bernama varenicline.
Menurut seorang pakar dari lembaga nonprofit anti tembakau, Dr Cheryl Healton, berat atau ringannya berat badan kita dipengaruhi oleh kepribadian orang tersebut. Cheryl mengatakan bahwa ada orang yang merasa tidak puas kemudian memuaskan keinginannya tersebut dengan mengonsumsi makanan.
Menurut Heaton, jika ingin berhenti merokok yang akibat merokok tubuh menjdi lebih gemuk , kita harus makan lebih sedikit dari porsi yang biasa kita makan. Jika porsi dan jumlah kalorinya sama seperti sebelumnya maka kemungkinan tubuh menjadi lebih gemuk akan menjadi lebih besar.
Banyak ahli yang menganjurkan mereka yang ingin menghentikan kebiasaan merokok karena akibat merokok tampak nya cukup besar dan menggunakan program sulih nikotin juga sebaiknya mengikuti terapi perubahan tingkah laku sehingga bisa mencegah tubuh menjadi lebih gemuk.
Menurut Dr Koji Hasegawa, pecandu yang ingin akibat merokok  berhenti merokok sebaiknya mengukur berat badannya terlebih dahulu sehingga akan bisa lebih mudah diprediksi kira-kira berapa berat badannya akan naik.
Dr Koji Hasegawa menambahkan, tubuh menjadi lebih gemuk setelah berhenti merokok  atau dampak dari akibat merokok berhenti adalah bukti bahwa adanya sindrom putus nikotin. Hal ini disebabkan karena nikotin mampu merangsang pelepasan dopamin dalam otak dan akibatnya rasa lapar bisa ditekan. Selain itu nikotin juga bisa membuat metabolisme tubuh kita menjadi lebih cepat. Biasanya, pecandu rokok pria yang memutuskan untuk berhenti akan naik berat badannya sekitar 2,7 kilogram dan perokok wanita akan naik sekitar 3,6 kg.
Walaupun bisa menyebabkan kenaikan berat badan, para ahli menganjurkan para perokok untuk tidak terlalu cemas dengan kenaikan badan dan tetap fokus pada usaha mereka untuk berhenti merokok.

Sumber: duniaprofesional[dot]com


1 komentar:

  1. Memang mas, merokok berdampak buruk bagi kesehatan. Alhamdulillah saya dari dulu ga merokok.

    Nah gimana dengan mas sendiri?

    ReplyDelete