Salah satu alasan para pecandu rokok untuk tidak mau berhenti
merokok adalah khawatir berat badan mereka naik. Pendapat ini tidak sepenuhnya
benar karena naik turunnya berat badan tergantung pada tingkat kecanduan
seseorang terhadap rokok.
Perokok yang memutuskan untuk berhenti,akibat merokok berhenti pada
umumnya akan mengalami kenaikan berat badan, dalam 3 bulan sekitar satu
kilogram. Sedangkan mereka yang masuk dalam golongan pecandu rokok berat
kenaikannya bisa lebih tinggi, bisa sampai 3 kali lipat.
Menurut Dr Norman Edelman dari American Lung Association, nikotin
yang terkandung dalam rokok mampu menekan keinginan untuk makan dan metabolisme
juga menjadi lebih cepat. Akibat Merokok harus diakui bisa dijadikan sebagai
salah satu cara untuk mengendalikan berat badan, sehingga jika rasa kecanduan ,akibat
merokok berhenti tubuh Anda semakin besar maka kemungkinan untuk menjadi lebih
gemuk setelah berhenti akan menjadi lebih besar.
Sedangkan, sebuah penelitian dari sebuah tim dari kota Kyoto tidak
menemukan perbedaaan yang besar dalam peningkatan berat badan mereka yang
menggunakan cara akibat merokok berhenti dengan patch (koyo)
dan mereka yang menggunakan obat pengganti nikotin bernama varenicline.
Menurut seorang pakar dari lembaga nonprofit anti tembakau, Dr
Cheryl Healton, berat atau ringannya berat badan kita dipengaruhi oleh
kepribadian orang tersebut. Cheryl mengatakan bahwa ada orang yang merasa tidak
puas kemudian memuaskan keinginannya tersebut dengan mengonsumsi makanan.
Menurut Heaton, jika ingin berhenti merokok yang akibat merokok
tubuh menjdi lebih gemuk , kita harus makan lebih sedikit dari porsi yang biasa
kita makan. Jika porsi dan jumlah kalorinya sama seperti sebelumnya maka
kemungkinan tubuh menjadi lebih gemuk akan menjadi lebih besar.
Banyak ahli yang menganjurkan mereka yang ingin menghentikan
kebiasaan merokok karena akibat merokok tampak nya cukup besar dan menggunakan
program sulih nikotin juga sebaiknya mengikuti terapi perubahan tingkah laku
sehingga bisa mencegah tubuh menjadi lebih gemuk.
Menurut Dr Koji Hasegawa, pecandu yang ingin akibat merokok berhenti merokok sebaiknya mengukur berat
badannya terlebih dahulu sehingga akan bisa lebih mudah diprediksi kira-kira
berapa berat badannya akan naik.
Dr Koji Hasegawa menambahkan, tubuh menjadi lebih gemuk setelah
berhenti merokok atau dampak dari akibat
merokok berhenti adalah bukti bahwa adanya sindrom putus nikotin. Hal ini
disebabkan karena nikotin mampu merangsang pelepasan dopamin dalam otak dan
akibatnya rasa lapar bisa ditekan. Selain itu nikotin juga bisa membuat
metabolisme tubuh kita menjadi lebih cepat. Biasanya, pecandu rokok pria yang
memutuskan untuk berhenti akan naik berat badannya sekitar 2,7 kilogram dan
perokok wanita akan naik sekitar 3,6 kg.
Walaupun bisa menyebabkan kenaikan berat badan, para ahli
menganjurkan para perokok untuk tidak terlalu cemas dengan kenaikan badan dan
tetap fokus pada usaha mereka untuk berhenti merokok.
Sumber: duniaprofesional[dot]com
Memang mas, merokok berdampak buruk bagi kesehatan. Alhamdulillah saya dari dulu ga merokok.
ReplyDeleteNah gimana dengan mas sendiri?